Sabtu, 06 Februari 2021

Memahami Komunikasi dan Telekomunikasi

 Komunikasi dan Telekomunikasi


 Apa sih Komunikasi dan Telekomunikasi itu ?

 

Komunikasi adalah suatu proses seseorang atau beberapa orang kelompok organisasi dan masyarakat yang menciptakan dan menggunakan informasi agar saling terhubung. Sedangkan telekomunikasi adalah teknik pengiriman dari suatu tempat ke tempat lain.



 

Telekomunikasi dibedakan menjadi 3 yaitu: 


1.       Komunikasi satu arah atau simplex yaitu komunikasi yang tidak ada feedback atau lawan arah, maka komunuikasi ini hanya satu arah. Contohnya TV dan Radio

2.       Komunikasi dua arah atau duplex adalah komunikasi dari 2 arah yang saling bertukar informasi secara real time, contohnya telepon.

3.       Komunikasi semi 2 arah adalah kegiatan berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan tidak bisa berbicara secara bersamaan, dan memiliki jarak frekuensi. Contohnya handy talky.



 

     Komunikasi Data

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data lebih dari 1 device dalam sebuah jaringan. 

1. Diagram model sistem komunikasi:

a.        Source adalah sumber penghasil data berupa suara, huruf, atau pointer. 

b.       Transmitter atau pengirim akan terjadi pengkonversian data menjadi sinyal. pada proses source ke transmitter ini akan diubah menjadi bilangan biner. 

c.        Transmission system mengubah menjadi sinyal analog. 

d.       Receiver akan memproses sinyal analog. 2 

e.        Destination akan mengkonversi bilangan biner dikonversi menjadi bentuk  yang bisa dibaca, didengar, dan dilihat oleh manusia. Yaitu berupa teks, suara, dan video.

 

2.       Media Komunikasi

 

Jaringan merupakan media komunikasi atau disebut sebuah system yang terdiri dari komputer-komputer yang bisa berbagi sumber daya dan menjadi system penghubung dari jaringan komunikasi agar bisa mengirimkan sebuah data.

 

3.       Manfaat jaringan Komputer :



 

a.        Sharing resource, yaitu bertujuan agar seluruh device dapat digunakan semua orang tanpa terpengaruh oleh pemakai dan jarak lokasinya. 

b.       Media komunikasi, memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna baik teleconference maupun pengiriman pesan yang penting jadi lebih efesien berkomunikasi jarak jauh.

c.        Integrasi sistem, semua data yang ada bisa terpusat sehingga bisa diakses oleh semua orang meskipun ada yang memerlukan hak akses. 

d.       Pengembangan dan pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah dengan menghemat biaya. 

e.        Keamanan data, sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan data serta pemberian dan pengaturan hak akses kepada pengguna.

f.        Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini, karena sumber daya dipakai secara bersama maka setiap ada perubahan yang terjadi bisa cepat diketahui.

 

Jaringan ini dapat di klasifikan menjadi 3 bagian, yaitu;

 


a.       Berdasarkan Geografis :

 

1.       LAN (Local Area Network), merupakan jaringan milik pribadi dari gedung yang berukuran 1- 10 km. Biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi. 

2.       MAN (Metropolitan Area Network), sama seperti lan namun ukurannya lebih besar. biasanya digunakan oleh kantor perusahaan yang berdekatan untuk keperluan swasta, Network jenis ini juga biasa digunakan didalam sebuah kota yang menggunakan satu manajemen. 

3.       WAN (Wide Area Network), mencakup geografis yang lebih luas lagi, jarak frekuensinya mencapai antar negara dan benua.

 

b.       Berdasarkan Distribusi Sumber Data 

 

1.       Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari server dan klien. 

2.       Jaringan terdistribusi adalah perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

 

c.       Berdasarkan Media Transmisi

 

1.       Jaringan kabel adalah jaringan yang media transmisinya menggunakan sebuah kabel.

2.       Jaringan nirkabel adalah jaringan yang media transmisinya tidak menggunakan kabel, namun menggunakan gelombang elektromagnetik atau disebut juga Wireless.

 


Jumat, 05 Februari 2021

Mengenal Apa itu Internet of Things (IoT)

 Internet Of Things


Sebuah Teknologi merupakan terobosan baru yang telah diciptakan oleh manusia dari beberapa generasi ke generasi. Sehingga, setiap saat mengalami banyak perubahan dan penemuan hal yang baru. Disaat itulah, akses jaringan dan sumber daya berbasis nirkabel juga berkembang dan banyak menggantikan penggunaan jaringan kabel saat ini. Internet of things adalah salah satu penemuan terbaru yang saat dikembangkan karena memiliki kelebihan dari segi fungsionalitas dan mendukung kinerja tanpa menggunakan bantuan kabel, dan berbasis wireless.

 

Untuk itu mari kita bahas setiap hal mengenai ap aitu Internet of Things(IoT) dari pengertian, unsur-unsur pembentuknya, cara kerja, hingga penerapannya. Sehingga untuk kedepannya kita dapat lebih memahami konsep dan penggunaan IoT dalam kehidupam sehari-hari.

 

Apa itu internet of things


Menurut Wikipeda Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.

 

Secara umum Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.

 

Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi. 

Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR Code yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa. Dan yang terbaru saat ini, penerapan Smart City yang sudah dilakukan di beberapa negara maju, seperti China dan Jerman. Sehingga, segala bentuk aktivitas penduduk suatu kota dapat termonitoring dengan baik oleh sistem dengan jaringan basis data berskala besar.

Unsur – unsur IoT

Setelah mengenal apa itu internet of things, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai unsur – unsur IoT. Setidaknya, terdapat lima unsur pembentuk dari internet termasuk juga kecerdasan buatan, konektivitas, sensor, dan lain sebagainya. Berikut merupakan penjabarannya:



      1. Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan merupakan merupakan sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan bagi setiap teknologi atau mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan.

Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah dari pengguna secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang diterapkan pada robot pelayan di sebuah restoran di Jepang. 

Dimana, kemampuan robot tersebut dapat berpikir layaknya seorang pelayan manusia asli. Karena di dalam sistem kendali robot tersebut telah menggunakan bantuan AI. Dengan mencakup berbagai sumber data dan informasi secara lengkap dan algoritma yang kompleks.

      2. Konektivitas

Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien.

Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan yang besar dan biaya yang mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat dengan menggunakan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah.

      3. Perangkat ukuran kecil

Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan skalabilitas menjadi tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien.

      4. Sensor

Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.

      5. Keterlibatan aktif

Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement) secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia. 

Cara kerja IoT



Cara kerja internet of things adalah memanfaatkan sebuah argumentasi dari algoritma bahasa pemrograman yang telah tersusun. Dimana, setiap argumen yang terbentuk akan menghasilkan sebuah interaksi yang akan membantu perangkat keras atau mesin dalam melakukan fungsi atau kerja.

Sehingga, mesin tersebut tidak memerlukan bantuan dari manusia lagi dan dapat dikendalikan secara otomatis. Faktor terpenting dari jalannya program tersebut terletak pada jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem dan perangkat keras. Tugas utama dari manusia adalah menjadi pengawas untuk memonitoring setiap tindakan dan perilaku dari mesin saat bekerja.

Kendala terbesar dari pengembangan Internet of things adalah dari sisi sumber daya yang cukup mahal, serta penyusunan jaringan yang sangat kompleks. Biaya pengembangan juga masih terlampau mahal dan tidak semua kota atau negara telah menggunakan IoT sebagai kebutuhan primer mereka.


Pentingnya Teknologi Informasi

Penerapan Teknologi Informasi


 

Setelah kalian mehami tentang apa itu Teknologi Informasi secara dasar, selanjutnya kita akan membahas penerapan teknologi informasi saat ini. Karna kita tidak bisa buta oleh hal tersebut, dimana-mana kita sering menjumpai beberapa perangkat teknologi yang sudah diterapkan. Penerapan ini sudah cukup luas bahkan ha,pir seluruh dunia telah menerapkan teknologi informasi ini dengan terus berkembangnya teknologi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi ini merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sector kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia.



Hampir disegala bidang teknologi informasi ini dibutuhkan, contohnya beberapa penerapan yang sudah dilakukan dari berbagai bidang, sebagai berikut.

1. Bidang Pemerintahan 

Pembuatan web atau situs pemerintahan akan memudahkan masyarakat luas mengetahui informasi mengenai pemerintahan, Kerjasama hubungan dengan berbagai negara. misal membuat pelayanan 24 jam agar lebih efesien kepada masyarakat dan program maupun kebijakan baru yang yang berkaitan dengan insatansi pemerintah.

2. Bidang Pendidikan 

Peran teknologi di bidang ini memang sangat penting. Karena dengan teknologi dunia pendidikan bisa lebih efektif dan memudahkan para pelajar mendapatkan tambahan atu mengembangkan materi yang dipelajarinya. Selain itu teknologi memudahkan juga dalam proses belajarnya seperti E-Learning, proses belajar yang bisa dilakukan tanpa tatap muka.\

3. Bidang Administrasi Umum 

 Dengan adanya kemajuan teknologi, kegiatan yang tadi nya dikerjakan secara manual sudah bisa dikerjakan dengan komputer yang tentunya lebih bisa menghemat waktu dan biaya serta kegiatannya lebih efektif. apalagi kita saat ini yang berada dimasa pandemi karena covid-19, menerapkan protokol kesehetan hingga work from home(WFH).

4. Bidang Kesehatan 

 Alat pendeteksi jantung untuk mengecek kondisi jantung dan USG bagi ibu hamil dalam memantau perkembangan janin yang dikandung. Kedua hal tersebut merupakan contoh penerapan teknologi dalam bidang kesehatan.

5. Bidang Transportasi 

GPS merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi dalam bidang ini. Dengan dipasangnya GPS di mobil para pngendara mobil dapat dengan mudah menentukan lokasi yang dituju. dengan adanya TI ini juga membuat bidang transportasi secara online contohnya ojek online dan taksi online.

6. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Keamanan dapat di deteksi dengan pemasangan radar yang akan memantau perlintasan luar yang masuk baik melalui darat, air maupun laut. 

 

 

Apa sih itu Teknologi Infomasi ?

 Teknologi Informasi



Hallo teman-teman, kali ini saya akan membahas topik seputar teknologi informasi, Sejauh ini kita dekat dengan yang namanya gadget, nah gadget ini merupakan salah satu perangakat teknologi informasi. Karena semakin berkembangnya teknologi maka juga semakin banyak bidang yang ada dan perlu untuk dikembangkan. Tanpa adanya perangkat teknologi informasi mungkin perkembangan di dunia saat ini yang terjadi tidak akan semaju ini. Selama ini kita memanfaatkan teknologi informasi ini untuk mendapatkan informasi atau menyebarkan informasi secara realtime , tetapi apakah kalian tau mengenai pengertian, konsep, Fungsi, serta komponen system TI ? kalo belum mari simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian IT

Menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan segala macam cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau juga berkualitas. Selain itu fungsi dari teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

Menurut Mc Keown, pengertian Teknologi Informasi adalah seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, mengubah, menyimpan dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Sedangkan Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Fungsi Teknologi Informasi



·         Menangkap (Capture)

Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain sebagainya. Fitur Capturing mungkin juga sudah tidak asing ketika Anda memakainya untuk menyimpan informasi tertentu.

·         Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)

Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Dengan adanya Processing Anda akan lebih mudah mengolah file maupun data Anda.

·         Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi.

Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi. Dengan Adanya Fungsi ini pasti akan lebih memudahkan User

·         Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)

 

Fungsi generating adalah dimana teknologi berperan sebagai alat untuk mengorganisasikan suatu informasi ke dalam sebuah bentuk yang lebih terarah dan mudah dipahami. Contoh sederhananya adalah grafik dan table.

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)

Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan sebagainya.

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrieval)

Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya. Adakalanya data yang tersimpan sulit untuk ditemukan karena terlalu penuh dengan adanya fungsi ini dapat memudahkan user serta menghemat waktu juga.

  • Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)

Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya. Sehingga kita tidak perlu menyalin satu persatu cukup dengan saling sharing saja.

 

Komponen system TI

Dalam aktivitas teknologi informasi terdapat 5 komponen utama di dalamnya, yaitu:



1. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware ini adalah perangkat komputer yang digunakan oleh seorang operator atau brainware. Hardware terdiri dari:


  • Processor
  • Memory card
  • Peripheral (input dan output device)
  • Kabel data

2. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah media yang menjembatani antara hardware dan brainware (operator). Software ini dapat membantu mengoptimalkan fungsi harware dengan menerjemahkan berbagai instruksi yang diberikan oleh operator.

3. Infoware

Ini adalah suatu dokumentasi dari sebuah informasi atau data.

4. Fireware

Ini merupkan media tempat penyimpanan yang permanen. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data yang ada di sebuah komputer.

5. Brainware (user)

Komponen paling penting dari teknologi    informasi. Tanpa adanya Brainware maka komputer kita tidak akan bisa beroperasi karena sebenarnya fungsi komputer itu adalah alat penunjang kebutuhan seorang user.

 

Kuliah dengan Beastudi di STT Nurul Fikri

    Setelah kita memahami bagaimana pentingnya kuliah maka yang menjadi rencana kita selanjutnya adalah, bagaimana kita agar dapat kuliah? Ada beberapa cara dan beberapa persyaratan tentunya untuk kita dapat masuk ke perguruan tinggi, entah itu perguruan tinggi negeri ataupun swasta. ada 3 poin persyaratan umum saat daftar kuliah, diantaranya :

·         Dinyatakan lulus SMA/K Sederajat

·         Batasan usia saat daftar kuliah

·         Jalur seleksi pendaftaran mahasiswa baru

    Banyak jalur-jalur pendaftaran yang dapat kita pilih untuk mendaftar kuliah, mulai dari SBMPTN, SNMPTN, dan Seleksi Mandiri. Banyak universitas/perguruan tinggi yang saat ini memberikan program beastudi, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Terpadu Nurul Fikri.

   Program beastudi ini diberikan kepada mahasiswa yang memang benar-benar ingin Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, beastudi ini meringankan beban biaya mahasiswa karna selama pendidikan kuliah sudah ditanggung oleh pihak kampus. Ada beberapa jalur-jalur yang dapat dipilih mahasiswa baru jika ingin mendaftar sebagai penerima program beasiswa di STT Nurul Fikri,  diantaranya :

1.      Beastudi Tingkat Nasional

Merupakan Program Beasiswa STT-NF penerimaan mahasiswa baru dan diperuntukan untuk siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang memiliki Sertifikat Prestasi Lomba dibidang IT dan Non IT minimal Tingkat Nasional. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

2.      Beastudi Tahfidz

Merupakan Program Beasiswa STT-NF penerimaan mahasiswa baru dan diperuntukan bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang memiliki Sertifikat Hafalan Al-Qur’an minimal hafalan 1 Juz – 30 Juz. Berikut presentase benefit yang diperoleh: a. 25% (1-5 Juz), b. 50% (6-15 Juz), c. 75% (16-20 Juz), d. 100% (21-30 Juz).

3.      Beastudi Karyawan

Merupakan Program Beasiswa STT-NF diperuntukan untuk para pekerja yang ingin melanjutkan kuliahnya namun membutuhkan keringanan biaya semester. Syarat khusus melampirkan Slip Gaji 1 bulan terakhir. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa potongan biaya semester senilai Rp 2,4 Juta/semester sampai lulus.

4.      Beastudi Jalur UTBK

Bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang telah mengikuti UTBK pada Tahun 2021 dapat memanfaatkan beasiswa ini, tanpa tes Ujian Saringan Masuk (USM). Syarat khusus cukup melampirkan Nilai UTBK di Tahun 2021 tanpa minimal nilai. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

5.      Beastudi Jalur Raport

Bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang memiliki prestasi, baik dalam bidang Akademik maupun Non Akademik, kalian bisa memanfaatkan kesempatan beasiswa jalur raport ini dengan persyaratatan khusus seperti melampirkan nilai raport dari Semester 1-4 dengan rata-rata nilai minimal 7,5. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

6.      Beastudi Dhuafa Berprestasi

Bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang berprestasi dan berkeinginan kuliah namun orang tua/walinya terkendala keterbatasan finansial (kurang mampu). Syarat khusus melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan setempat. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

7.      Beastudi Jalur Mitra Sekolah

Merupakan Program Beasiswa STT-NF penerimaan mahasiswa baru dan diperuntukan bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang mempunyai channel mitra kerjasama sekolah dengan STT-NF. Syarat khusus melampirkan surat rekomendasi dari Guru/Pengajar. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

8.      Beastudi Jalur Kader

Merupakan Program Beasiswa STT-NF penerimaan mahasiswa baru dan diperuntukan bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang mempunyai channel dari Kepala Daerahnya masing-masing. Syarat khusus melampirkan Surat Rekomendasi dari Pengurus setempat. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

9.      Beastudi Jalur Organisasi

Merupakan Program Beasiswa STT-NF penerimaan mahasiswa baru dan diperuntukan bagi siswa-siswi SMA/SMK/Sederajat se-Indonesia yang aktif dalam berorganisasi baik didalam atau diluar Sekolah. Syarat khusus melampirkan Surat Keterangan jabatan/divisi dan ditandatangani oleh Ketua Organisasi. Benefit beasiswa yang didapatkan berupa bantuan biaya pendidikan 100% penuh sampai lulus di STT-NF.

    Adapun persyaratan umum yang dapat dipenuhi oleh pendaftar diantaranya sebagai berikut :

    Syarat Umum:

1.      Lulusan SMA/SMK/Sederajat Tahun 2019, 2020 dan 2021*

2.      Melampirkan Ijazah/Raport Semester 1-4

3.      Melampirkan pas foto terbaru dengan latar warna merah atau biru, ukuran 4×6

4.      Melampirkan KTP

5.      Melampirkan KK

6.      Melampirkan NISN dan NPSN sekolah yang sudah terdaftar di Kemendikbud

7.      Melakukan daftar online di link admisi.nurulfikri.ac.id

8.      Membayar biaya pendaftaran/formulir Rp. 300.000,-**


Setelah mengetahui peluang beasiswa perkuliahan yang tersedia di Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Fikri, apakah masih berfikiran bahwa kuliah itu tidak mungkin? Bagi kalian, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan namun terkendala dengan biaya kuliah, kalian bisa memanfaatkan salah satu beasiswa yang tersedia ini dan mengikuti kontribusi beasiswa yang disediakan agar tetap mendapatkan beasiswa perkuliahan100% hingga lulus.

APA SIH HAMPERS ITU ??

  ADA YANG MASIH BINGUNG ATAU MUNGKIN GAK TAHU APA ITU HAMPERS??? Bagi yang memang belum mengetahui apa itu hampers, boleh nih simak penjela...