Sabtu, 28 November 2020

Berapa Lama Masa Pandemi Covid-19 ini? Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir?

 


    Dikutip dari Kompas.com. - Pada 02 Maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. 

    Namun, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebutkan virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19 itu sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari. "Sejak awal Januari kemungkinan besar virus (SARS-CoV-2) itu sudah masuk ke Indonesia," kata Pandu dalam diskusi daring bertajuk "Mobilitas Penduduk dan Covid-19: Implikasi Sosial, Ekonomi dan Politik" pada Senin (4/5/2020).

    Sudah kurang lebih 8 bulan masa pandemi ini masuk ke Indonesia, berbagai macam cara untuk mengatasi masalah virus covid-19 ini seperti, melakukan lockdown, PSBB, hingga new normal. Tetapi hal terus berkembang, kita tidak dapat memprediksi sirkulasi masalah covid-19, namun yang kita ketahui bahwa kasus covid-19 ini selalu naik-turun, tidak pasti kadang mengalami kenaikan dan terkadang pula mengalami penurunan. 


Perkembangan Covid-19 saat ini



    Dikutip dari Detik.com - Pasien sembuh dari Corona bertambah 4.527 pada hari ini. Tambahan pasien sembuh virus Corona tersebut paling banyak di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19, Sabtu (28/11/2020), total pasien sembuh hingga hari ini 441.983 orang. Data ini dihimpun secara berkala setiap hari per pukul 12.00 WIB. Pasien sembuh Corona terbanyak dari DKI Jakarta, yakni sebesar 1.245. Di bawahnya ada Jabar dengan 862 pasien sembuh dan Jawa Tengah (Jateng) dengan 460 pasien sembuh.

Berapa lama masa pandemi covid-19 ?

  Dikutip dari halodoc.com . 

    Melansir World Economic Forum, ahli virus asal Belgia, Guido Vanham mengatakan bahwa virus ini mungkin tidak akan pernah berakhir, dalam arti bahwa virus ini jelas akan terus ada sampai berhasil diberantas.

    Satu-satunya cara untuk memberantas virus semacam itu dengan vaksin yang efektif yang diberikan kepada setiap manusia. Ia juga menjelaskan bahwa kita pernah melakukan hal ini pada penyakit cacar air, yang membutuhkan waktu cukup lama untuk diberantas. 

    Selanjutnya, peneliti juga masih harus mengetahui apakah SARS-CoV-2 ini berperilaku seperti virus-virus lain atau tidak. Sebab jika ia memiliki sifat umum virus, ia mungkin muncul kembali secara musiman. Mereka akan lebih banyak di musim dingin, musim semi, musim gugur, dan lebih sedikit di awal musim panas. Kita akan menyaksikan kelak apakah iklim akan akan berpengaruh terhadap virus ini.

    Namun, pada titik tertentu dalam pandemi ini, tentunya di negara-negara yang paling terkena dampak, seperti Italia dan Spanyol - akan mengalami kejenuhan. Menurut prediksi, hingga 40 persen persen orang Spanyol dan 26 persen penduduk Italia sudah terinfeksi.

    Tentu saja, ketika kasus mencapai lebih dari 50 persen atau lebih, bahkan tanpa melakukan hal lain, virus jadi lebih sedikit untuk bisa menularkan pada orang lain karena timbulnya kekebalan pada orang yang telah sembuh, dan epidemi turun secara alami. Itulah yang terjadi di semua epidemi sebelumnya sampai ditemukan perawatan yang paling tepat. 

    Bagi sebagian besar ilmuwan, memperkirakan akhir dari pandemi ini bukan hal yang mudah dilakukan. Semua negara di dunia akan tumbuh secara lokal bekerja keras untuk mengendalikannya. Meski pengobatan dan virus terus dikembangkan oleh para ahli. Namun, sepertinya kita akan menghadapi pandemi ini untuk jangka waktu yang cukup panjang.

    Semua orang pasti ingin pandemi ini segera berakhir, namun ini tidak akan terjadi jika kita tidak ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Oleh karena itu, pastikan kamu mengikuti anjuran otoritas setempat untuk terus melakukan physical distancing, menerapkan gaya hidup sehat, dan menjaga kebersihan diri.

Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir?

    Seorang Ilmuwan asal Jerman, Profesor Hendrim Streeck mengatakan virus Corona mungkin akan bertahan dalam waktu yang lama, selama tiga tahun. Ia memperkirakan jika vaksin sudah ditemukan pun, virus ini masih bisa ditemukan sampai 2023.

Untuk mengetahui hal ini, profesor yang merupakan ahli virologi yang menangani pandemi di Heinsberg, Jerman, ini menggunakan Kota Gangelt sebagai subjek penelitian. Ia menggunakan kota ini untuk mempelajari bagaimana virus menyebar dan cara mengatasinya.

    Guru Besar Statistika Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Dr. rer.nat. Dedi Rosadi, S.Si., MSc mengungkapkan Prediksi paling optimis diperoleh dengan menggunakan model hybrid kompartemen SIR-Regresi-runtun-waktu diperkirakan pandemi akan berakhir di pertengahan Februari 2021 dengan total kasus positif minimal 322 ribu penderita.

    Dedi Rosadi dan tim juga melakukan kajian dengan pendekatan model kurva Richard dan kurva pertumbuhan logistik, yang menunjukkan proyeksi akhir pandemi berada di antara April 2021 sampai dengan awal 2022 dengan range prediksi total penderita minimal 322 ribu kasus. Namun ia mengingatkan pemerintah juga harus berperan dalam mengakhir pandemi di Indonesia."Akhir pandemi sangat bergantung pada upaya pemerintah dalam mengendalikan laju penyebaran penyakit Covid-19 ini," ujarnya.

    Jadi sebagai kesimpulan, Semua orang tidak dapat memastikan jelas bahwa kapan covid-19 itu berakhir. Melihat keadaan saat ini yaitu kasus covid-19 semakin meningkat, oleh karenanya peran kita sangat penting dalam menjaga kesehatan agar tidak ada peningkatan kasus covid-19 ini. dan semoga pandemi ini segera berakhir, kita harus selalu berdoa dan berikhtiar dalam hal ini .

Jumat, 07 Februari 2020

Teknologi 5G


Jaringan 5G




Perkembangan zaman semakin pesat langsung berimbas pula terhadap dunia teknologi. Bukan lain manfaatnya yaitu berkembang demi memudahkan bagi yang menggunakannya dengan baik dan tepat, serta dikalangan masyarakat luas. Awal mula menggunakan android muncul teknologi 3G saja, dan pada saat itu memberikan banyak kemudahan khususnya kecepatan internet serti vidio call. Berlanjut ke teknologi 3.5G hingga 4G, akhirnya pada tahun lalu , mulai muncul 5G. Apa itu 5G? Apa saja keunggulannya? Mulai kapan dapat digunakan di Indonesia? Berikut akan dijelaskan pada artikel ini.

Kemajuan Pesat Teknologi

Teknologi jaringan 5G atau Fifth Generation (generasi kelima) merupakan jaringan konektivitas internet mobile yang menawarkan koneksi lebih cepat dari generasi sebelumnya. Karna kecepatan yang tinggi, 5G juga diharapkan mampu membawa data yang besar, sehingga dapat menghubungkan dunia lebih cepat dan mudah.

Dilansir dari Digital Trends, berbeda dengan jaringan 4G atau LTE, 5G dapat digunakan dalam tiga jenis spektrum yang berbeda yakni low-band, mid-band, dan high band. Pada low band, memang menawarkan area yang luas, hanya saja kecepatan data maksimum hanya mencapai 100Mbps. Untuk mid-band, kecepatan hanya mencapai 1Gbps.


Sementara pada high-band dirasa sangat cocok dengan 5G karena mampu mentransfer data hingga 10Gbps, namun yang menjadi permasalahannya yaitu cakupan area yang tidak cukup luas.



Dalam teknologi 5G, sistem kerja yang dipakai pun tetap seperti biasa. Data akan dikirimkan melalui gelombang radio yang tebagi menjadai frekuensi yang memiliki perbedaan masing-masing. Perbedaan inipun dibagi sesuai dengan tipe komunikasi yang dibutuhkan, contohnya seperti sinyal navigasi maritim, siaran televisi dan yang terakhir sekaligus sangat berguna dalam telekomunikasi adalah mobile data.


Walau sudah ada 3G dan 4G, semua gelombang radio itu akan dioptimalkan sesuai dengan teknologi yang digunakan. Tentu saja ketika berbicara menenai 5G, maka semuanya akan menjadi lebih cepat, tapi apa saja keunggulan dari teknologi 5G yang rencananya akan diresmikan dan dipakai secara masif pada tahun 2020?

Keunggulan

Pada teknisnya, teknologi jaringan 5G masih berupa konsep yang keunggulannya belum terpampang dengan jelas. Tetapi jika melihat lebih dalam lagi konsep 5G, maka bisa disimpulkan beberapa keunggulan dari teknologi seperti ini:

  • Memilki kecepatan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan 4G sehingga membuat penggunanya akan lebih nyaman setelah memakainya.
  • Memiliki kecepatan satu mili per detik untuk transfer data dari satu telepon ketelepon lainnya.
  • Teknologi jaringan 5G memberikan kelebihan yang sulit disamakan dengan teknologi lainnya seperti peralatan rumah tangga, telepon dan mobil.

Indonesia menyambut 5G

Indonesia tentunya tidak mau kehilangan kesempatan untuk mencoba penerapan jaringan 5G. Bahkan menurut Menkominfo, Indonesia harus segera bersiap dalam menyambut kehadiran 5G ini. Usaha terbaru yang telah dilakukan oleh kominfo, sebesar Rp. 16 Triliun, yang digunakan untuk membeli frekuensi 5G. Dengan hal demikian sudah terlihat jelas bahwa usaha pemerintah dalam mengembangkan teknologi terbaru ini sangat membutuhkann inovasi teknologi.

Jika 5G sudah berhasil masuk ke Indonesia dan dapat digunakan oleh masyarakat, maka kualitas jaringan pun yang ada saat ini lebih meningkat daripada sebelumnya, dan berdampak pada masyarat yang menjadi semakin melek terhadap teknologi terbaru ini.

Selasa, 14 Januari 2020

Curriculum Vitae

cv ismail

My Profile

Profile Singkat

muhamad ismail06
Smkn 29 ( 2018 )

  Saat ini saya ialah seorang mahasantri Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi, lulusan SMK Penerbangan di Jakarta, dan  sekarang saya mempelajari ilmu IT serta ilmu kepesantrenan .
Bagi saya belajar itu butuh proses, semakin ingin banyak menuntut ilmu semakin merasa akan menemukan potensi diri.
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam hidupnya, yang berbeda ialah bagaimana cara memaksimalkan kesempatan yang ada pada diri sendiri.

Rubahlah kata Impossible menjadi  I'm Possible! 



Kontak

Phone :
085770992055
Email :
mhmmadismail06@gmail.com
Fb :
Muhammad Ismail / 
IG :
m_ismailll

Muhamad Ismail

Biodata Pribadi

  • Nama Lengkap : Muhamad Ismail
  • Nama panggilan : Ismail
  • Tempat Tanggal Lahir: Sukabumi, 06 Februari 2001
  • Jenis kelamin : Laki-Laki.
  • Alamat : Jl. Swadaya 1 Rt 14/09 Manggari, Tebet, Jakarta Selatan. 


Mahasantri PeTIK

Pendidikan Formal

  1. Tk Alhuda, 2005
  2. SDN 06 Manggarai, 2013
  3. SMPN 33 Jakarta, 2016
  4. SMKN 29 Jakarta, 2019
  5. Pesantren PeTIK, 2020

Organisai

Osis Smk 29 jkt

Smkn 29 Jakarta

  • Anggota (2016),
  • Kabid Ketuhanan YME (2018).



APA SIH HAMPERS ITU ??

  ADA YANG MASIH BINGUNG ATAU MUNGKIN GAK TAHU APA ITU HAMPERS??? Bagi yang memang belum mengetahui apa itu hampers, boleh nih simak penjela...